Luar biasa ! Seorang seniman menantang dirinya untuk membuat karya sekecil mungkin di dunia. Willard Wigan akhirnya berhasil membuat karya ukuran mikroskopik di sehelai rambut. Ia membuat ukiran sepeda motor yang ukurannya sekecil sel darah.
Ukiran sepeda motor tersebut berukuran 3 mikron dan hanya bisa dilihat memakai mikroskop. Pria berusia 55 tahun itu mengatakan memilih sepeda motor karena melihat helaian rambut seperti jalan. Willard melubangi fragmen rambut dengan alat khusus dan mengukirnya dengan pisau seukuran sel darah.
Williard pun menghabiskan waktu 16 jam sehari selama 5 minggu untuk mengukir sepeda motor itu. Waktu pembuatan yang lama disebabkan ukurannya yang mikroskopis membuatnya rapuh. Bahkan denyut nadi di jarinya mampu menghancurkan ukiran tersebut sehingga membuat Willard melakukannya diantara detakan jantung.
Willard mengaku proses pembuatannya sangat menantang dan butuh tingkat ketelatenan yang tinggi. Sejak dulu ia memang dikenal sebagai seniman yang memakai media sangat kecil, namun baru kali ini menjadikan rambut sebagai kanvasnya.
"Membuatnya juga bikin aku emosi. Pembuluh darah di mataku pecah karena menatap tajam melalui mikroskop. Ini adalah proyekku yang paling menantang," tutur Willard. "Ibuku selalu mengatakan padaku 'semakin kecil kamu bisa maka semakin besar namamu'. Dia terus mendorongku sehingga aku juga menantang diriku sendiri."
Ukiran sepeda motor tersebut berukuran 3 mikron dan hanya bisa dilihat memakai mikroskop. Pria berusia 55 tahun itu mengatakan memilih sepeda motor karena melihat helaian rambut seperti jalan. Willard melubangi fragmen rambut dengan alat khusus dan mengukirnya dengan pisau seukuran sel darah.
Williard pun menghabiskan waktu 16 jam sehari selama 5 minggu untuk mengukir sepeda motor itu. Waktu pembuatan yang lama disebabkan ukurannya yang mikroskopis membuatnya rapuh. Bahkan denyut nadi di jarinya mampu menghancurkan ukiran tersebut sehingga membuat Willard melakukannya diantara detakan jantung.
Willard mengaku proses pembuatannya sangat menantang dan butuh tingkat ketelatenan yang tinggi. Sejak dulu ia memang dikenal sebagai seniman yang memakai media sangat kecil, namun baru kali ini menjadikan rambut sebagai kanvasnya.
"Membuatnya juga bikin aku emosi. Pembuluh darah di mataku pecah karena menatap tajam melalui mikroskop. Ini adalah proyekku yang paling menantang," tutur Willard. "Ibuku selalu mengatakan padaku 'semakin kecil kamu bisa maka semakin besar namamu'. Dia terus mendorongku sehingga aku juga menantang diriku sendiri."
|
Mhiman
0 komentar:
Posting Komentar