Danau adalah sejumlah air (tawar atau asin) yang terakumulasi di suatu tempat yang cukup luas, yang dapat terjadi karena mencairnya gletser, aliran sungai, atau karena adanya mata air. Biasanya danau dapat dipakai sebagai sarana rekreasi, dan olahraga.
Kebanyakan danau adalah air tawar dan juga banyak berada di belahan bumi utara pada ketinggian yang lebih atas. Sebuah danau periglasial adalah danau yang di salah satunya terbentuk lapisan es, “ice cap” atau gletser, es ini menutupi aliran air yang keluar danau.
Istilah danau juga digunakan untuk menggambarkan fenomena seperti Danau Eyre, di mana danau ini kering di banyak waktu dan hanya terisi pada saat musim hujan.
Banyak danau adalah buatan dan sengaja dibangun untuk penyediaan tenaga listrik-hidro, rekreasi (berenang, selancar angin, dll), persediaan air, dll.
Namun ada juga beberapa danau di dunia ini yang dianggap berbahaya untuk dijadikan tempat rekreasi, bahkan disebut-sebut juga sebagai danau yang mematikan.
Danau Nyos adalah salah satu dari tiga danau di bumi dimana gas CO2 terdapat di dalam air dan mengubahnya menjadi asam karbonat yang merupakan sebuah senyawa kimia yang mematikan.
Pada tahun 1986 (seperti dijelaskan di atas), ketika danau ini meledak karena senyawa kimia yang terkandung di dalam air tersebut bereaksi karena sudah terkumpul dengan padat.
Diibaratkan seperti gas CO2 yang terperangkap di air, seperti gabus dalam botol sampanye yang akan meledak keluar dengan cepat ketika tekanan dalam botol sudah cukup tinggi.
Dimana pada saat itu, ribuan penduduk desa kehilangan nyawa mereka serta ribuan hewan ternak.
Pada tahun 2003, para Ahli telah memetakan Danau Yellowstone yang merupakan, sebuah wilayah gunung berapi yang sangat aktif.
Di sana mereka menemukan sebuah kubah seluas 100 kaki di Mary’s Bay, ada bahaya nyata dari apa yang dikenal sebagai ledakan hidrotermal.
Sejauh ini, bukti dari 25 ledakan telah terjadi pada 25.000 tahun terakhir, tetapi bila terjadi lagi maka, 100.000 galon air mendidih akan meledak dan menyebabkan gelombang pasang dan berpotensi mematikan.
Danau Horseshoe, dekat kota Mammoth Lakes, California, adalah silent killer. Danau ini sangat indah tetapi juga sangat mematikan.
Hal ini dikarenakan kandungan CO2 yang terkandung di dalam air danau mencapai 95% lebih besar daripada kandungan lingkungan sekitar sehingga, jika ada api di sekitar tepian danau maka akan terjadi ledakan yang cukup dashyat.
Pada tahun 2006, ada 3 orang yang membuat api unggun di di tepian danau menjadi korban karena ledakan yang terjadi akibat pemicu api tersebut.
Danau Mono adalah sebuah danau yang menakjubkan, sebuah danau yang sehat hingga tahun 1940-an di Los Angeles karena perubahan sistem pengairan maka kondisi danau berubah.
Menurut PBS, “salah satu danau tertua di Amerika Utara itu, dalam waktu yang sangat singkat, menjadi sebuah danau alkali beracun yang mengandung klorida, karbonat dan sulfat.”
Yang mana untuk kurun waktu 20 tahun, danau tersebut tidak dapat untuk digunakan karena dalam tahap netraliasasi.
Di puncak gunung terdapat sebuah kawah besar yang selalu tertutup es dan salju. Danau hanya dapat dicapai melalui gua-gua bawah tanah.
Hanya 70 mil dari Seattle, gas vulkanik yang terdapat di danau tersbeut merupakan ancaman bagi 100.000 orang.
Karena air di danau itu menciptakan asam sulfat sehingga jika dikombinasi dengan gas vulkanik yang ada disekitar puncak gunung maka akan sangat berbahaya.
Danau Kivu adalah danau yang dapat meledak seperti Danau Nyos, dimana danau Kivu memliki luas 2000 kilometer persegi lebih besar dari Nyos dan sangat dekat dengan gunung api aktif.
Gas kimia di sini adalah campuran metana dan karbon dioksida. Menurut Wikimedia,
Ilmuwan berhipotesis bahwa apabila vulkanik interaksi dengan air di dasar danau yang memiliki konsentrasi gas yang tinggi, maka akan memanaskan air.
Ilmuwan berhipotesis bahwa apabila vulkanik interaksi dengan air di dasar danau yang memiliki konsentrasi gas yang tinggi, maka akan memanaskan air.
Gaya metana keluar dari air, percikan ledakan metan, yang mana jika terjadi maka semua isi dari danau akan terbang keluar akibat ledakan besar yang terjadi ini.
Danau Moboun juga memiliki tiga unsur penting yang dibutuhkan untuk mengumpulkan CO2 dalam jumlah mematikan.
Untuk melakukannya, pertama danau ini harus minimal memiliki kedalaman 160 meter. Kedua, harus berada di garis khatulistiwa sehingga gas tidak akan hilang secara alami di musim dingin. Ketiga, harus terletak di wilayah gunung berapi.
Danau Moboun hanya 60 mil jauhnya dari Danau Nyos. Dua tahun sebelum bencana yang lebih besar di Nyos pada tahun 1986, di danau ini 37 orang tewas akibat ledakan CO2.
Boiling Lake di Dominika diisi dengan gelembung air super panas yang diselimuti awan yang panas antara 180 dan 197 derajat Fahrenheit di tepian danau.
Dimana ini merupakan kolam penampng air hujan yang telah berlangsung dari sejak jaman dahulu, sehingga tekumpul menjdi sebuah danau yang sangat panas.
Danau Rakshasta dan Danau Manasarovarl di Tibet, adalah sebuah danau air asin. Tidak ada tanaman atau ikan bertahan hidup dalam air ini dan penduduk setempat menganggapnya beracun.
Bahkan, mitos adalah bahwa di danau tersebut merupakan rumah dari raja setan berkepala 10, Lanka!
Dalam ajaran Buddha, Danau Manasarovar berbentuk seperti matahari dan mewakili kecerahan, sementara Danau Rakshastal, berbentuk seperti sebuah sabit, merupakan kegelapan.
Hal ini tentu telah membawa kegelapan apa pun yang mencoba untuk hidup di dalamnya.
Danau Karachay dikenal sebagai tempat paling tercemar di bumi, keindahan yang menakjubkannya menyembunyikan fakta bahwa tempat itu seringkali dijadikan tempat pembuangan fasilitas limbah nuklir di Rusia.
Memiliki radiasi yang cukup di dalamnya untuk membunuh seorang manusia dalam satu jam.
Pada tahun 1968, pada saat mengalami kekeringan, debu dari danau itu dan sekitarnya yang mengandung radiasi, pernah menginfeksi satu juta orang dan 7.000 warga yang tinggal di daerah itu harus direlokasi.
Sumber
Sumber
|
Mhiman
0 komentar:
Posting Komentar